Suka Curhat

KOMUNITAS BUKU BERBAGI

IMG-20170913-WA0004

Komunitas Buku Berbagi lahir dari kegemaran membaca para perintisnya. Kami masih merasakan betapa seru dan bahagianya ketika membaca buku. Sekaligus kami juga merasakan prihatin karena sedikitnya orang-orang sekitar yang mulai meninggalkan kebiasaan membaca. Aktifitas membaca kini sudah jarang sekali terlihat. Dulu sering menemukan orang membaca saat sedang menunggu antrian, menunggu bis di halte, atau melakukan perjalanan dengan kereta, kini hampir tidak ada, dan justru tergantikan dengan pemandangan orang-orang yang sibuk dengan gawai masing-masing. Mereka asik menunduk untuk menonton film, memainkan games online, dan berselancar di dunia maya yang berupa jejaring media sosial. Lebih disayangkan ketika ponsel canggih yang sebenarnya bisa untuk membaca buku elekronik, tapi hanya sedikit orang yang memanfaatkan fasilitas itu.

Jadi, kami cukup setuju kalau ada yang bilang orang jaman sekarang lebih suka membaca gawai dari pada buku.

IMG-20180308-WA0015

Pertemuan-pertemuan antar perintis Komunitas Buku Berbagi seperti menemukan teman-teman baru untuk bisa diajak berkeluh kesah pada fenomena saat ini. Ketika kami saling bertukar cerita mengenai hobi dan mimpi yang sama-sama ingin mendirikan sebuah taman bacaan, dari sanalah kami berani melangkah bersama untuk melahirkan Komunitas Buku Berbagi.

Tim Komunitas Buku Berbagi saat ini terdiri oleh: Arda Kusumawati, Astri Eka Purwasih, Bella Tri Wijayanti, Dhian Catur Rini, Dyah Uswatun, dan Hana Wahyuni. Kami punya impian untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan cara membangun taman bacaan atau perpustakaan di beberapa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Cara kerja kami dengan menerima, mengumpulkan, lalu menyalurkan donasi buku baru dan buku bekas layak baca. Selain tim perintis atau tim inti, Komunitas Buku Berbagi juga mengumpulkan relawan yang kami namakan Kawan Berbagi. Tugas kami hampir sama, hanya saja tim inti tentu punya tanggung jawab yang lebih besar pada kelangsungan program kerja Komunitas Buku Berbagi.

IMG-20171127-WA0012

KAWAN BERBAGI

Kawan Berbagi sejauh ini datang dari saudara, teman, dan kenalan para tim inti Komunitas Buku Berbagi. Menjadi relawan di Komunitas Buku Berbagi tidak ada kriteria khusus. Kami benar-benar terbuka untuk umum. Pekerjaan seorang Kawan Berbagi juga tidak terlalu melelahkan, karena di Komunitas Buku Berbagi semua akan dilakukan dengan menyenangkan. Disebut Kawan Berbagi ketika seseorang mendonasikan buku atau peralatan penunjang program kerja Komunitas Buku Berbagi. Kawan Berbagi juga bisa ikut berkegiatan saat Komunitas Buku Berbagi menjalanan program kerjanya.

IMG_20180304_153731_HDR

TAMAN BACAAN BUKU BERBAGI

Program kerja utama tentu mendirikan taman bacaan. Impian kami ingin mendirikan taman bacaan di berbagai tempat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kami akan mencari kenalan atau relasi dari berbagai tempat untuk bergabung menjadi Kawan Berbagi. Setelahnya kami akan menemani dan mendampingi untuk mendirikan taman bacaan di tempat yang Kawan Berbagi inginkan. Kami juga akan membuat taman bacaan yang unik dan menyenangkan dengan mengadakan kegiatan Sunday Sharing and Caring.

IMG_20180218_170336

SUNDAY SHARING AND CARING

Program kerja taman bacaan akan beriringan dengan kegiatan untuk meramaikan suasana di taman bacaan. Kami menamakan kegiatan tersebut dengan sebutan Sunday Sharing and Caring. Kegiatan Sunday Sharing and Caring ini berlangsung setiap hari Minggu. Pesertanya anak-anak kecil usia sekitar 5 sampai 6 tahun yang akan didampingi oleh kakak-kakak Kawan Berbagi. Kegiatan Sunday Sharing and Caring akan diawali dengan membaca buku bersama sekitar 20 sampai 30 menit yang akan dilanjutkan kegiatan membuat kerajinan tangan dengan mendaur ulang sampah atau barang berkas.

IMG-20171114-WA0015

Harapan dari Sunday Sharing and Caring ini supaya anak-anak merasa tertarik dan senang untuk bermain di taman bacaan. Kalau sudah tertarik dan merasa senang tanpa ada perasaan dipaksa, kami menjadi lebih mudah untuk menumbuhkan kebiasaan membaca pada diri anak-anak. Beberapa kali kami juga menanyakan fasilitas buku bacaan yang disediakan orang tua mereka, ternyata hampir semuanya hanya memiliki buku pelajaran dan penunjang pelajaran sekolah. Sangat disayangkan sekali mereka tidak mengenal kemewahan buku cerita dan ensiklopedia. Makanya, banyak anak-anak yang kurang suka membaca buku karena ternyata mereka jenuh dengan isi buku pelajaran, mereka belum melihat buku warna warni yang sayang untuk dilewatkan saat masa kecil.

IMG-20171009-WA0001

Target kami tidak hanya pada anak-anak, tapi juga orang dewasa yang khususnya orang tua atau wali anak-anak peserta Sunday Sharing and Caring. Kami targetkan orang tua dan wali akan mengantar bahkan menunggu sambil membaca buku selama berlangsungnya kegiatan Sunday Sharing and Caring. Dengan begitu, para orang tua dan wali akan semakin mengerti pentingnya kebutuhan buku untuk anak-anaknya.

IMG_20171029_162528

Sunday Sharing and Caring juga punya tujuan untuk mengenalkan pada pesertanya tentang bagaimana memperlakukan sampah. Kami memilih untuk membuat kerajinan dari sampah dan barang bekas karena ingin memberitahukan pada mereka tentang bagaimana memperlakukan sampah dan mengurangi jumlah sampah. Kami tidak mengadakan kelas khusus yang sekedar presentasi mengenai sampah, tetapi kami punya cara yang lebih menyenangkan yaitu dengan menyisipkan obrolan-obrolan saat sedang membuat kerajinan. Selain keseruan obrolan yang berisi edukasi cara memperlakukan dan mengurangi sampah, kegiatan membuat kerajinan ini supaya anak-anak tidak merasa bosan dengan kegiatan membaca buku. Harapan kami, Sunday Sharing and Caring akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak juga orang tua dan walinya, bahkan juga masyarakat sekitar.

IMG_20180204_165433_HDR

KOMUNITAS BUKU BERBAGI X GARDUACTION

Program kerja Komunitas Buku Berbagi untuk yang pertama kalinya ini bekerja sama dengan Garduaction. Sebuah tempat pengelolaan sampah yang berada di pesisir pantai Parangkusumo, desa Parangtritis kecamatan Kretek, kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kami memilih Garduaction tentu karena tempat itu sangat unik dan menarik. Garduaction berada di Parangkusumo yang cukup terkenal dengan sisi prostitusinya membawa kami memikirkan perilaku anak-anak kecil yang tumbuh di lingkungan seperti itu. Benar saja dugaan kami, anak-anak di lingkungan prostitusi ternyata lebih bandel dan sebagian susah diatur. Jangankan kegiatan membaca buku, sekedar melihat-lihat buku saja banyak yang malas. Memang tidak semuanya seperti itu, tetapi cukup disayangkan untuk anak-anak yang menghabiskan masa kecil di lingkungan prostitusi. Diusia sedini itu, mereka sudah terbiasa dengan pemandangan orang mabuk dan bertengkar. Jauh dari dugaan, mereka pernah membahas pacaran dan perselingkuhan. Kami bermaksud hadir di Garduaction untuk mengajak mereka bermain selayaknya usianya. Kami ingin mengajak mereka membaca buku supaya lebih kenal dengan dunia luar, dan mengajak mereka membuat kerajinan supaya tumbuh menjadi manusia yang lebih kreatif.

IMG_20180304_165429_HDR

Sebagai tempat pengelolaan sampah, Garduaction punya beberapa unit kerja yang berkaitan dengan sampah. Misalnya bank sampah dan mendaur ulang sampah. Kegiatan bank sampah ini diikuti oleh warga sekitar. Sedangkan daur ulang sampah biasanya dilakukan oleh tim Garduaction untuk membuat hiasan-hiasan yang dipamerkan di Garduaction. Dengan begitu, banyak pengunjung pantai yang mampir ke Garduaction untuk melihat kegiatan pengelolaan sampah atau sekedar berfoto di spot yang terbuat dari daur ulang sampah.

IMG-20171023-WA0007

Latar belakang Garduaction bisa dikatakan sangat mendukung untuk kegiatan Sunday Sharing and Caring yang berupa membuat kerajinan dari sampah atau barang bekas. Sehingga akan semakin mempermudahkan kami dalam mencapai tujuan kegiatan Sunday Sharing and Caring. Selain itu, di Garduaction kami mendirikan taman bacaan perdana yang sangat unik karena bangunan dan propertinya memakai barang bekas. Seperti pada dinding taman bacaan yang memakai botol bekas dan rak buku dari lemari kaca bekas. Kami juga membuat hiasan-hiasan dari hasil karya peserta Sunday Sharing and Caring.

IMG_20180218_160321

Berawal sejak September 2017, Garduaction banyak mendukung kegiatan Komunitas Buku Berbagi. Tetapi memang kami masih kekurangan dana untuk kegiatan baik dari Komunitas Buku Berbagi maupun Garduaction. Area Garduaction tidak ada tiket masuk, tapi mengandalkan kotak donasi yang rela dititipi uang perawatan sekecil apapun. Sedangkan untuk Komunitas Buku Berbagi sendiri, dana kegiatan masih swadaya dari tim inti. Kami menerima donasi berupa buku bacaan, alat tulis, alat penunjang kegiatan, dan uang. Donasi bisa melalui Kita Bisa di sini.

IMG-20171114-WA0017

Dari donasi dana yang masuk, kami akan semakin mengembangkan kegiatan ini. Kami juga akan bisa memproduksi suatu barang dari sampah yang dapat kami jual untuk dijadikan sumber dana dalam mendirikan taman bacaan yang lainnya. Selain itu, suatu saat setelah kegiatan kami semakin dikenal, kami bisa dijadikan pusat penelitian dan rekreasi di kota ini. Kemudian Komunitas Buku Berbagi akan semakin besar dan bermanfaat untuk semua kalangan masyarakat.

For More Information:
Instagram : @bukuberbagi_id

Email : komunitas.bukuberbagi@gmail.com

WA / Telegram : +62 85870006606

Tinggalkan komentar